Struktur Organisasi Koperasi, Serta Manfaat dan Perannya

  • Whatsapp
Struktur Organisasi Koperasi, Serta Manfaat dan Perannya

Struktur Organisasi Koperasi adalah merupakan salah satu instrumen yang penting pada koperasi. Adanya struktur organisasi tersebut akan memberikan peran yang jelas pada tiap-tiap unsur yang ada dalam struktur tersebut.

Namun sebelum kita membahas tentang apa itu struktur organisasi koperasi, maka agar lebih jelas mari kita pahami terlebih dahulu paparkan mengenai definisi organisasi, definisi struktur, serta manfaat struktur organisasi.

Read More

Untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang struktur organisasi koperasi maka setidaknya ketiga hal diatas harus terlebih dahulu diketahui. 

Pengertian Struktur Organisasi

1. Definisi Organisasi

Organisasi adalah tempat berkumpul atau kelompok orang (dua orang atau lebih) yang secara resmi menyatukan diri dalam kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan bersama.

Begitu juga dengan pendapat para ahli tentang apa itu organisasi, sebagaimana menurut Kochler dia mengatakan bahwa organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan menurut James D. Mooney organisasi adalah  bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Chester I. Bernard juga menyatakan bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Prof. Dr. Sondang P. Siagian adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberap orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan.

Selanjutnya arti kata organisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi adalah pertama, kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu; kedua, kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama;

Baca Juga: Jati Diri Koperasi; Pengertian, Prinsip dan Nilai-nilainya

Jika diambil kesimpulan dari masing-masing pendapat para ahli yang diuraikan diatas, maka organisasi adalah sistem hubungan, perserikatan manusia, aktivitas kerja sama, persekutuan atasan-bawahan, dan kesatuan atas bagian-bagian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih guna mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan atau menjadi kesepakatan bersama.

2. Definisi Struktur

Arti kata struktur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan; 2 yang disusun dengan pola tertentu; 3 pengaturan unsur atau bagian suatu benda; dan seterusnya.

Menurut Prof. Benny H. Hoed bahwa pengertian struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri dari unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan. 

Pengertian Struktur menurut Wikipedia bahwa yang dimaksud dengan Struktur adalah sebuah gambaran yang mendasar dan kadang tidak berwujud, yang mencakup pengenalan, observasi, sifat dasar, dan stabilitas dari pola-pola dan hubungan antar banyak satuan terkecil di dalamnya.

Menurut George Simmel bahwa pengertian Struktur dalam konteks sosial bahwa definisi struktur adalah kumpulan individu serta pola perilakunya. 

Berdasarkan dengan pengertian organisasi dan pengertian struktur maka dapat diambil kesimpulan tentang pengertian struktur organisasi.

Struktur organisasi adalah susunan pola kerja baik susunan atas tanggung jawab dan wewenang yang ada dalam perkumpulan orang-orang yang saling bersepakat secara resmi untuk mencapai tujuan bersama.

Manfaat Struktur Organisasi

Setelah memahami makna struktur organisasi secara utuh maka selanjutnya adalah mengetahui apa manfaat dari struktur organisasi tersebut.

Jika disederhanakan bahwa struktur organisasi adalah seperangkat susunan wewenang atau tanggung jawab yang ada di dalam suatu perkumpulan atau perserikatan orang, maka berarti struktur organisasi bertujuan mengatur dan memudahkan mencapai maksud dari adanya perkumpulan.

Dari tujuan itu maka dapat diambil garis-garis besar bahwa manfaat dari struktur organisasi adalah setidaknya ada 4 (empat) hal manfaat dibentuknya struktur organisasi, yaitu pertama Tanggung Jawab, kedua kedudukan, tiga jalur hubungan, dan empat adalah uraian tugas.

1. Tanggung Jawab

Tiap-tiap anggota organisasi terikat dengan tanggung jawab yang diembannya, struktur organisasi akan memberikan arah yang jelas tentang tanggung jawab yang ada pada tiap-tiap posisi anggota organisasi tersebut.

2. Kedudukan

Adanya struktur organisasi memberikan posisi dan peran yang jelas kepada anggota organisasi, sehingga dengan adanya struktur organisasi merupakan cara pembagian tugas antara yang satu dengan yang lainnya, dengan begitu kedudukan masing-masing anggota dapat diketahui secara jelas beserta peran-perannya.

3. Jalur Hubungan

Selain mengetahui kedudukan struktur organisasi juga memberikan kejelasan terhadap jalur-jalur hubungan yang ada dalam suatu organisasi. Ini merupakan sebagai jalur komando, pengarah, atau sebagainya. Sehingga organisasi dapat berjalan sejalan dengan tujuan yang diharapkan.

4. Uraian Tugas

Job deskripsi atau pembagian detail-detail tugas dan aturan-aturan penugasan dapat ditentukan dan dapat didelegasikan pada tiap-tiap struktur atau bidang yang ada. Kejelasan uraian tugas tersebut akan mempermudah dalam membuat perencanaan, pengerjaan, dan evaluasi aktifitas-aktifitas yang telah dikerjakan.

Struktur Organisasi Koperasi

Untuk mengetahui struktur organisasi koperasi, pertama harus diketahui terlebih dahulu bahwa koperasi adalah badan usaha yang dibentuk untuk tujuan kesejahteraan anggota dan masyarakat, dan koperasi hanya dapat dibentuk oleh minimal 20 (dua puluh) orang.

Selain itu untuk pengembangan manfaat koperasi agar semakin luas, maka koperasi dapat marger atau mengabungkan diri dengan koperasi-koperasi yang lainnya untuk bekerja sama dalam menjangkau dan membesarkan usaha-usahanya.

Koperasi yang murni didirikan oleh minimal 20 orang tersebut disebut juga dengan koperasi primer, sedangkan koperasi menggabungkan diri dengan koperasi lainnya disebut koperasi sekunder. Hal ini sesuai dengan undang-undang pula bahwa jenis koperasi terbagi menjadi 2 (dua) yaitu koperasi primer dan koperasi sekunder.

Adapun koperasi sekunder jika berdasarkan pada komposisi maka penggabungannya (keanggotaan koperasi yang marger) memiliki 3 tingkatan, yaitu.

Baca Juga: Koperasi Mahasiswa: Peran Strategis Kampus Tumbuhkan Kader Koperasi

1. Koperasi Pusat

Koperasi pusat adalah koperasi sekunder yang beranggotakan minimal 3 koperasi primer.

2. Koperasi Gabungan

Koperasi gabungan adalah koperasi sekunder yang beranggotakan minimal 3 koperasi sekunder pusat.

3. Koperasi Induk

Koperasi induk adalah koperasi sekunder yang beranggotakan minimal 3 koperasi sekunder gabungan.

Dari kedua jenis koperasi di atas yaitu koperasi primer dan koperasi sekunder maka struktur organisasinya sebagaimana berikut.

1. Struktur Organisasi Koperasi Primer

struktur organisasi koperasi primer

2. Struktur Organisasi Koperasi Skunder

struktur organisasi koperasi sekunder

Peran-peran Dalam Struktur Organisasi Koperasi

1. Rapat Anggota Tahunan

Koperasi adalah milik anggota sekaligus sebagai pengguna utama dari jasa usaha yang dilakukan oleh koperasi. Sebagai pemilik anggota memiliki hak untuk ikut menentukan arah kemana koperasi dikembangkan.

Karena koperasi dikelola atas dasar demokrasi dan setiap anggota diberikan hak yang sama, maka tentunya ada ritual (perhelatan) yang harus dilakukan guna memperolah keputusan bulat yang akan dijalankan koperasi.

Pada proses menyatukan suara dari semua anggota koperasi tersebut maka dikenal dengan istilah Rapat Anggota Tahunan (RAT), ini juga sesuai dengan amanah undang-undang.

2. Pengurus

Untuk mencapai tujuan perlu adanya pengelola yang bertanggung jawab untuk memanegerial aktivitas-aktivitas baik administrasi, keuangan atau kegiatan usaha yang dilakukan. Apabila dibutuhkan pengurus juga dapat merekrut team-team profesional yang akan membantunya dalam menjalankan usahannya.

Pengurus secara penuh akan bertanggung jawab kepada semua anggota koperasi dan siap menjalankan semua yang diiginkan oleh keputusan anggota.

3. Pengawas

Pengurus adalah manusia yang dapat melakukan kesalahan baik itu disengaja, atau pun kesalahan-kesalahan karena kelalaian atau juga karena ketidak tahuannya, dan hal-hal itu dapat berakibat fatal bagi berjalannya koperasi.

Baca Juga: Syarat Menjadi Anggota Koperasi Yang Baik dan Benar

Oleh sebab itu maka untuk memberikan peringatan dan arahan adalah wewenang dan tanggung jawab pengawas. Dengan adanya pengawas, aktifitas-aktifitas pengurus dapat dikontrol dengan baik, sehingga dapat diminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.