Maraknya Koperasi Bodong, Penipuan, dan Bangkrut menjadikan citra perkoperasiaan buruk dimata masyarakat. Sepertinya tidak ada lagi harapan bahwa dengan berkoperasi kesejahteraan, kekeluargaan, keberuntugan dan keberkahan dapat tercapai. Lalu bagaimana dengan Koperasi Nafaa?
Nafaa hadir dengan system yang terbuka dan akan selalu menggunakan inovasi teknologi terkini dalam menghantar keterbukaanya. Sehingga hal ini akan memudahkan dan melibat aktifkan anggota dalam usaha menumbuh kembangkan koperasi.
Namun meskipun dengan system yang terbuka, penggunaan teknologi, serta peran aktif anggota dalam berkoperasi, tidak akan berguna jika anggotanya, pengurusnya, pengawasnya (manusianya) tidak mengamalkan nilai-nilai Amanah dan Kejujuran.
Baca Juga: Syarat Menjadi Anggota Koperasi Yang Baik dan Benar
Oleh sebab itu selain system yang baik Koperasi Nafaa juga akan selalu menjadikan nilai Amanah dan Kejujuran sebagai dasar utama dalam menjalankan koperasi.
Produk halal, cara kerja dan system yang baik, Amanah dan Jujur sebagai motornya. Maka bukan hanya keberuntungan yang diperoleh melainkan juga keberkahan.
Pondasi yang baik ini harus tetap dikokohkan dan dijaga dengan budaya. Yaitu budaya dakwah, saling mengingatkan, silaturrahmi, dan tolong menolong dalam hal kebaikan. Budaya tersebut juga merupakan bentuk dari koperasi yang sesungguhnya yaitu kekeluargaan.
Bergabung dikoperasi Nafaa, artinya adalah terikat dalam satu keluarga besar Nafaa dan pastinya siap menjalankan budaya Nafaa di atas, dan budaya itulah yang akan selalu menjaga Koperasi Nafaa dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan, dengan demikian harapan keberuntungan dan keberkahan Insya Alloh dapat terwujudkan.
Baca Juga: Masyarakat Tanpa Riba, Mendirikan Koperasi Syariah Solusinya
Seperti itulah gambaran atau wujud dari keberadaan Koperasi Nafaa, mudahan Rahmat dan Ridho Alloh selalu menyertai langkah-langkah kita dan Koperasi Nafaa. Aamiinn…
